Ada banyak kasus yang dialami oleh ibu hamil salah satunya adalah kondisi janin sudah mati tapi tidak ada pendarahan yang biasanya disebut juga dengan kondisi keguguran tanpa pendarahan. Untuk kasus janin sudah mati tapi tidak ada pendarahan ini sebenarnya ada gejala yang mengikutinya sehingga bunda wajib tahu gejala apa saja yang mengindikasi ahwa janin telah berhenti tumbuh dan tidak terjadi pendarahan.
Pertama adalah bunda akan mulai kehilangan gejala yang biasa terjadi pada wanita hamil mulai dari mual, sensitif dengan bau dan makanan tertentu hingga perubahan mood yang drastis. Pada saat melakukan USG bunda juga akan tahu bahwa detak jantung janin yang ada dalam kandungan bunda menghilang. Jika usia kandungan bunda sudah cukup besar maka bunda akan mulai tidak dapat merasakan gerakan yang di buat oleh janin yang ada di dalam kandungan bunda. Muncul rasa sakit di bagian punggung yang sangat terasa dan membuat bunda merasa tidak nyaman.
Bila mengalami semua gejala yang disebutkan di atas bisa jadi bunda mengalami kondisi janin sudah mati tapi tidak ada pendarahan dan sebaiknya langsung ke dokter untuk melakukan konsultasi dan memastikan keadaan janin. Untuk kasus ini tindakan yang akan dilakukan adalah kuretes atau membersihkan rahim dan saluran plasenta untuk menggugurkan janin yang tidak berkembang.