Saat ini produk susu formula untuk bayi tersedia sangat beragam dan dapat dengan mudah ditemukan. Sayangnya, tidak semua susu formula di pasaran tersebut cocok untuk setiap anak. Sehingga penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda bayi tidak cocok susu formula. Sebab jika terus dibiarkan, lama kelamaan anak bisa mengalami gangguan perkembangan. Berikut beberapa tandanya.
Ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula
- Diare
Diare menjadi salah satu tanda yang paling mudah dikenali apabila bayi tidak cocok susu formula. Umumnya, bayi sendiri buang air besar sebanyak kurang lebih 8 kali per hari. Namun jika si kecil terlihat buang air besar lebih sering dan fesesnya lebih cair, mungkin itu menandakan ia mengalami alergi atau intoleransi susu formula.
- Gumoh atau Muntah
Ciri lainnya bayi tidak cocok susu formula yaitu gumoh atau muntah. Biasanya muntahnya akan diikuti dengan gejala yang terlihat menyakitkan, perut kembung, dan berat badan yang tak kunjung naik. Reaksi seperti ini sangat umum terjadi pada bayi yang tidak cocok mengonsumsi susu formula dengan kandungan protein sapi dan protein soya.
- Serangan Kolik
Serangan kolik yaitu ketika bayi rewel kemudian menangis selama beberapa jam dalam waktu sehari. Memang kolik cukup umum terjadi pada bayi usia 3 minggu sampai 3 bulan. Namun diketahui bahwa bayi yang tidak cocok dengan susu formula akan mengalami serangan kolik karena mereka merasa tidak nyaman akibat intoleransi laktosa.
Itulah beberapa ciri bayi tidak cocok dengan susu formula. Mungkin ada juga tanda tanda lainnya yang menunjukkan bayi mengalami intoleransi laktosa, seperti bayi menjadi batuk, napasnya berbunyi, napas pendek pendek, dan lain sebagainya. Supaya lebih jelas, sebaiknya anda berkonsultasi ke dokter anak terlebih dahulu.