Penyebab Keguguran di Masa Awal Kehamilan Yang Perlu di Waspadai

Semua ibu hamil memiliki resiko yang sama akan keguguran janin. Namun, hal ini bisa dihindari dengan beberapa cara. salah satunya adalah dengan tida makan makanan yang menyebabkan keguguran. Namun, bagaimana keguguran itu bisa terjadi?

Keguguran biasa terjadi di masa awal kehamilan. Trimester pertama menjadi masa rentan kehamilan. Bahkan sebuah data menunjukkan 10% dari ibu hamil memiliki potensi mengalami keguguran dengan berbagai sebab. Dan umumnya terjadi di usia kandungan kurang dari 20 minggu.

Ada beberapa gejala keguguran. Seperti mual dan muntah yang hebat. Lalu disertai dengan pusing, lemas dan kelelahan. Dan gejala yang paling spesifik adalah terjadinya pendarahan dari vagina.

Penyebab terjadinya keguguran pun sangat beragam. Pada usia kehamilan 3 bulan, umumnya keguguran terjadi karena adanya gangguan tumbuh kembang janin atau embrio. Penyebab lainnya juga bisa datang dari kelainan pada placenta. Seperti yang diketahui bahwa plasenta adalah saluran nutrisi yang menghubungkan antara ibu dan janin.

Untuk mencegah terjadinya keguguran, ibu hamil bisa melakukan beberapa upaya. Salah satunya adalah dengan menjaga pola makan. Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung getah lateks, seperti nanas dan pepaya muda. Karena akan menyebabkan kontraksi. Kedua makanan tersebut termasuk dana makanan yang bisa mengakibatkan keguguran di usia kehamilan 3 bulan.

Selain itu, ikan yang mengandung merkuri tinggi juga dilarang untuk ibu hamil. Kandungan merkuri tinggi bisa ditemukan pada ikan tuna, makarel, bahkan salmon. Batas maksimal konsumsi jenis makanan tersebut adalah 1 atau 2 kali dalam seminggu.

Setiap kehamilan memiliki ceritanya masing-masing. Tugas utama ibu hamil adalah mengenali dirinya sendiri. Apabila ditemukan gejala yang membahayakan kesehatan, maka jangan segan untuk segera memeriksakan diri.