Mengenal Pengertian Kearifan Lokal Beserta Ciri-Cirinya

Anda tentu sangat familiar dengan kearifan lokal bukan? Kata yang sering digunakan untuk mempertahan suatu budaya daerah sering digunakan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh datangnya aktivitas baru atau kebiasaan dari luar. Maka dari itu, yuk simak pengertian kearifan lokal dan cirinya dengan lengkap sebagai berikut.

Apa Itu Kearifan Lokal?

Dilansir dari kumparan.com, Kun dan Juju Suryawati (2017) menyebutkan bahwa kearifan lokal berasal dari kata arif dan lokal. Arif atau wisdom memiliki makna kebijakan sedangkan lokal atau local atau wilayah setempat. Berdasarkan olahan bahasa tersebut, kearifan lokal dapat dipahami sebagai suatu kebijaksanaan yang digunakan sebagai pandangan hidup masyarakat setempat.

Pandangan tersebut mencakup nilai-nilai sosial sebagai modal utama untuk membangun masyarakat dengan membangun tatanan sosial dan keseimbangan alam. Lazimnya, kearifan lokal merupakan sebuah identitas yang tertanam dalam setiap masyarakat tertentu. Kemudian, identitas tersebut akan ditanamkan secara kuat dan untuk diturunkan ke generasi selanjutnya.

Secara detail, pengertian kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk beradaptasi yang diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Kearifan lokal dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan pengaruh alam dan mempengaruhi budaya lokal untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera.

Mengetahui kondisi tersebut, tak ayal jika wilayah Indonesia sangat kaya akan kearifan lokal. Kearifan lokal yang mengakar dalam kehidupan sosial bermasyarakat menciptakan kepribadian budaya suatu masyarakat. Sehingga, wilayah Indonesia yang luas karena kondisi geografis yang berbeda menciptakan keanekaragaman budaya yang luar biasa.

Fungsi Dan Ciri Kearifan Lokal

Kearifan lokal sebagai identitas suatu masyarakat memiliki fungsi penting untuk menghadirkan kehidupan masyarakat yang sejahtera. Identitas ini umumnya digunakan untuk mengembangkan budaya dan ilmu pengetahuan. Misalnya saja dalam bentuk kepercayaan, petuah, pantangan hingga dikemas dalam bidang sastra.

Untuk itu, sudah selayaknya identitas ini dipahami dengan jelas. Selain pengertian kearifan lokal, fungsi kearifan lokal memiliki pengaruh penting dalam melestarikan sumber daya alam dan mengembangkan sumber daya manusia. Hal ini biasanya dimaknai dalam bidang sosial, etika dan politik untuk diterapkan dalam wujud kebudayaan tertentu.

Dengan berpegang teguh pada kearifan lokal yang telah tertanam dari generasi terdahulu, masyarakat biasanya akan mempertahankan budayanya agar tidak terpengaruh dengan keberadaan budaya lain. Penerapan fungsi yang optimal dapat menghadirkan integrasi unsur budaya lain untuk menghadirkan arah perkembangan suatu budaya dengan baik.

Bentuk Kearifan Lokal

Dalam memahami kearifan lokal secara detail, alangkah baiknya jika diberikan contoh kearifan lokal di Indonesia sesuai dengan wujudnya. Dalam hal ini, kearifan lokal memiliki bentuk tangible atau wujud nyata yang bisa dilihat secara langsung dan intangible atau yang tidak terwujud (tidak terlihat).

Jika dikaitkan dengan makna yang dapat diambil dari pengertian kearifan lokal, wujud nyata kebudayaan ditandai dengan unsur tekstual (secara tertulis), bangunan atau arsitektur dan benda cagar budaya. Beberapa contoh dari kearifan lokal dalam bentuk tangible meliputi sistem nilai dan tata cara yang tertulis, rumah adat suatu suku di Indonesia, senjata, patung, tekstil dan alat musik.

Selanjutnya, kearifan lokal dalam bentuk intangible dapat dikaitkan dengan suatu pemahaman atau identitas yang hanya bisa disampaikan secara verbal. Hal ini biasanya menganut ajaran tradisional masyarakat di suatu wilayah. Beberapa contohnya adalah petuah, cerita, pantun dan nyanyian.

Itulah beberapa ulasan yang perlu anda ketahui terkait kearifan lokal. Pasalnya, kearifan lokal merupakan suatu bentuk kebudayaan masyarakat setempat yang dipegang teguh untuk diturunkan kepada generasi selanjutnya. Sayangnya, berbagai kondisi yang terjadi di suatu masyarakat seringkali membuat identitas ini semakin terkikis.