Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berpegang teguh dengan adat istiadat dan kebudayaan. Bahkan, Gorontalo menjadi salah satu wilayah provinsi yang menetapkan hukum adat tersendiri yang memuat nilai, norma, aturan, dan sistem hukum. Perkembangan adat istiadat dan kebudayaan di Gorontalo menghasilkan karakteristik penciri yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya. Salah satu wujud dari produk kebudayaan Gorontalo yang terkenal adalah sepasang baju adat yang diberi nama Mukuta dan Billu. Sepasang baju adat yang kental dengan nuansa islami tersebut seringkali digunakan pada beberapa acara resmi seperti pernikahan, festival kebudayaan, dan sebagainya.
Makuta merupakan baju adat yang dikenakan oleh para pria di Gorontalo. Sedangkan Billu merupakan baju adat yang diperuntukkan bagi para wanita di Gorontalo. Baju adat yang kental dengan nuansa islami memilki bentuk yang longgar dan ukuran yang panjang untuk menutup aurat. Busana terdiri dari perpaduan kemeja lengan panjang dan longgar. Bawahan pria menggunakan celana panjang dan bawahan wanita menggunakan kain songket atau tenun. Sepasang baju adat ini memiliki keistimewaan dalam penggunaan pernak-pernik aksesoris yang sangat beragam agar tampil semakin glamour. Selain itu, warna-warni baju adat yang bisa digunakan juga sangat beragam dimana setiap warnanya memiliki makna yang berbeda satu sama lain seperti warna kuning, merah, hijau, hitam, ptih, dan sebagainya.