Jembatan Kalikuto, Ikon Jembatan Merah di Tol Trams-Jawa

Jembatan bukan hanya berfungsi sebagai jalur lintasan, tapi juga sebagai ikon sebuah kota. Jadi jangan heran kalau menjumpai berbagai desain unik jembatan di beberapa kota. Salah satunya Jembatan Kalikuto yang berada di jalan tol Semarang-Batang. Jembatan ini dirancang khusus dengan mengkombinasikan unsur fungsi, estetika, dan teknologi mutakhir. Simak ulasan disini.

Mengintip Keindahan Jembatan Baru Trans-Jawa

Kementrian PUPR merancang jembatan ini dengan mengandalkan keindahan panorama sekitar jembatan. Panjang jembatan utama mencapai 100 meter, lalu dibelah menjadi dua bagian jalur. Masing-masing jalur mempunyai lebar sekitar 30 meter, serta bobot jembatan kisaran 2400 ton. Sebagian besar material dibuat di Perancis, tapi hebatnya perakit jembatan adalah orang Indonesia.

Proses perakitan dilakukan di tiga tempat yaitu Tangerang, Pasuruan, dan Serang. Pemasangan jembatan juga dilaksanakan bertahap hingga 12 segmen. Perakitan bangunan ini menjadi prestasi baru, karena termasuk jembatan pertama yang perakitannya dilakukan di lapangan.

Keunikan lain dari jembatan ini ialah warna merah menyala yang menjadi ikon. Sejak selesai pembangunan, kawasan jembatan dijadikan destinasi wisata oleh penduduk sekitar. Apalagi saat malam hari tampak semakin indah dengan hiasan lampu terang. Sayangnya tidak boleh swafoto di sekitar jembatan karena membahayakan keselamatan.

Bukan hanya berfungsi sebagai lintasan kendaraan, jembatan juga menghubungkan jalur antar daerah. Karena berpotensi lalu lalang kendaraan, maka jembatan sengaja dibangun seapik mungkin. Tujuannya untuk menarik wisatawan sekaligus menjadi ikon daerah tersebut. Terbuktri warna merah menyala jembatan ini selalu diingat para pengendara.