Mengulik Arti Warna Coklat, Alasan Dijadikan Warna Seragam Pramuka

Masyarakat Indonesia sejak tahun 1961, memperingati hari pramuka setiap tanggal 14 Agustus sesuai dengan yang dicetuskan oleh Presiden pertama RI yakni Ir. Soekarno. Pramuka sendiri identik dengan pakaian berwarna coklat, yang pastinya pernah anda gunakan sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Apa arti warna coklat dan kenapa digunakan sebagai seragam pramuka ?

Alasan Seragam Pramuka Berwarna Coklat

  1. Warna Tanah dan Air

Kwartir Nasional atau organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka Nasional, memang belum secara resmi mengakui bahwa warna coklat dari seragam pramuka adalah representasi dari warna tanah dan air. Namun cukup banyak masyarakat Indonesia yang memaknai warna coklat pada seragam tersebut, sebagai kiasan warna tanah dan air yang ada di dalam negeri.

Dimana warna coklat tua yang ada pada rok atau celana, menyiratkan warna tanah di negara Indonesia dan warna coklat muda yang diaplikasikan pada baju mencerminkan aliran air di seluruh penjuru tanah air. Sedangkan dasi berwarna merah putih di leher menjadi pelengkap, yang berarti putra putri ibu pertiwi selalu siap mempertahankan kibaran bendera di tanah air.

  1. Inisiatif Bapak Pramuka

Bapak pramuka sedunia yaitu Baden Powell merupakan sosok yang senang sekali melakukan perjalanan jauh. Karena senang berpetualang, membuatnya tidak menyadari bahwa pakaian yang dikenakan menjadi berubah warna. Hal tersebut lantaran tubuhnya masuk ke dalam lumpur basah, kemudian lumpur ini lama kelamaan menjadi kering di badan.

Alhasil seluruh pakaian dan tubuh Baden Powell pun menjadi coklat. Sejak mengalami peristiwa itu, ia pun menginisiasikan warna coklat sebagai warna untuk seragam anggota pramuka. Ide tersebut datang dengan tujuan agar pakaian anggota pramuka tidak mudah kotor selama berpetualang.

  1. Tunas Kelapa

Arti warna coklat pada seragam pramuka melambangkan warna tunas kelapa. Tunas kelapa sendiri memang begitu identik dengan pramuka. Dimana ide tersebut menurut sejarahnya dicetuskan oleh Soenardjo Atmodipoerwo, yaitu salah seorang tokoh pramuka yang juga pegawai tinggi di Kementerian Pertanian.

Tunas kelapa dijadikan sebagai tanda pengenal resmi untuk anggota pramuka karena beberapa alasan. Pertama tunas kelapa ini diartikan sebagai tunas penerus bangsa, kedua buah kelapa dinilai tahan lama sehingga dapat menggambarkan sifat dari anggota pramuka yang kuat, lalu buah kelapa bisa tumbuh di berbagai jenis tanah yang merepresentasikan anggota pramuka harus mampu beradaptasi.

  1. Pakaian Pejuang Kemerdekaan

Menurut sejarahnya, banyak pejuang kemerdekaan pada zaman dahulu yang mengenakan pakaian berwarna coklat. Meski ada pula beberapa di antaranya yang menggunakan pakaian dengan warna hitam dan putih. Namun baju atasan dan celana berwarna coklat muda merupakan yang paling mendominasi di medan perang.

Itulah mengapa Kwartir Nasional pun memutuskan bahwa seragam pramuka sebaiknya menggunakan warna coklat. Hal tersebut telah tercantum secara resmi di dalam bab 1 pasal 5 ayat b. Tujuan dari keputusan ini adalah agar para anggota pramuka tidak melupakan jerih payah para pejuang kemerdekaan yang telah berkorban untuk negara.

Tentunya bukan hanya sekadar mengenang saja. Namun diharapkan bahwa setiap anggota pramuka atau setiap siswa yang nantinya berperan sebagai penerus bangsa, dapat meneladani dan meneruskan perjuangan para pahlawan di masa lalu. Itulah mengapa seragam pramuka menggunakan warna coklat hingga saat ini.

Itu dia beberapa alasan di balik penggunaan warna coklat untuk seragam pramuka. Jadi warna seragam yang anda gunakan semasa sekolah tidak dipilih secara asal asalan saja. Namun ada filosofi dan makna di balik pemilihannya. Warna gradasi coklat sendiri secara psikologis bisa memberikan kesan yang kuat dan melambangkan sebuah pondasi serta kekuatan hidup.